Nasip Pendidikan di Indonesia

sudah lama rakyat terbelenggu, pada tahun ajaran baru orang tua binggun mau menyekolahkan anak-anaknya mulai lulus SD ketinggkat SMP sudah panik apa lagi sampai perguruaan tinggi untuk membiyayai anaknya, padahal kalo kita membaca UUD 1945 "setiap warga negara indonesia berhak mendapatkan pendidikan yang layak, tapi kenyataannya tidak ada tanggung jawab negara dalam sektor pendidikan seharusnya pemerintah memberikan keringanan kepada massarakyanya jangan diberikan kesengsaraan, dalam dunia pendidikan pemeritah mengomersilkan untuk meraup keuntungan sebanyak-banyaknya berkerja sama dengan kaum pemodal untuk membodohkan anak bangsa, seharusnya anak bangsa adalah calon penerus langkah negara yang lebih sejahtera dalam setiap sektor massa rakyatnya,
REZIM SBY-BD GAGAL :
1. pendidikan mahal, yang susah dikenyam oleh rakyat miskin yang tidak mampuh
2. tidak membuka lapangan kerja buat massa rakyat indonesia yang menyebabkan pengangguran
3. jangan ada PHK dan kerja kontrak buat buruh
3. buruknya pemberian kesehatan
4. tidak berkerjanya intansi pemerintah yang hanya duduk manis dalam kantor
5. korupsi DLL.
mungkin ada solusi dari kami :
1. pendidikan harus gratis TK sampai PERGURUAN TINGGI cabut sistem pendidikan nasional
2. pemerintah harus pro dengan rakyat dan pemerintah harus diawasi oleh RAKYAT
3. harus dihapusnya UU ketanakerjaan
4. kesehatan harus didapatkan oleh massa rakyat
5. sita aset-aset dan kekayaan para koruptor DLL.
mukin kita bisa menyikapi dan mengambil hak-hak kita yang sebagai mana sudah disserap oleh pemerintah yang borjuasi, memang kita sebagai massa rakyat kecil yang ada hanya ketakutan tpi kalo kita bersatu dan bergerak berbarengan untuk mendobarak rezim yang tidak pro pada rakyat, maka akan ada kesejahteraan disetiap sektor yang diawasi langsung oleh rakyatnya.
tidak ada rasa kebingunggan lagi orang tua menghadapi tahun ajaran baru, kalo sudah sejahtera dalam ekonomi, politik,pendidikan,dan kesehatan DLL.